Derby della Madonnina kembali mempertemukan dua klub besar Serie A, AC Milan dan Inter Milan, di San Siro pada Minggu malam. Suasana penuh semangat dan ketegangan memenuhi kota Milan, di mana para penggemar dari kedua belah pihak tidak sabar menunggu pertandingan ini. Duel ini tidak hanya sekadar pertarungan regional, tetapi juga krusial dalam perburuan gelar Scudetto, di mana Inter unggul dua poin di atas Milan di klasemen sementara. Tak bisa dipungkiri, pertandingan ini akan menghadirkan drama dan momen-momen tak terlupakan bagi para pendukung setia kedua tim.
Berita Terbaru AC Milan Vs Inter Milan
Pertemuan kedua tim ini datang setelah perjalanan berbeda dari masing-masing klub. Inter Milan baru saja mempertahankan rekor 100% kemenangan di Eropa dengan mengalahkan Kairat 2-1 sebelum jeda internasional, disusul kemenangan lainnya atas Lazio yang menghentikan kebangkitan mereka. Gol-gol dari Lautaro Martinez dan pemain muda Prancis, Ange-Yoan Bonny, mengantarkan Nerazzurri memimpin klasemen bersama Roma. Hal ini memberikan tekanan ekstra pada rival mereka yang tengah mengejar gelar.
Di sisi lain, AC Milan, setelah membuang keunggulan dua gol dalam hasil imbang kontroversial melawan Parma, harus puas dengan posisi ketiga saat ini. Kehadiran kembali pelatih berpengalaman, Massimiliano Allegri, mendatangkan stabilitas yang sudah lama dinantikan para fan Rossoneri. Meskipun mereka sempat melepaskan peluang merebut puncak klasemen, momentum Milan sedikit demi sedikit mulai terbentuk, tercermin dari 10 pertandingan tanpa kekalahan di semua kompetisi domestik.
Pertandingan Head-to-Head AC Milan Vs Inter Milan
Rekor pertemuan kedua tim dalam musim lalu menunjukkan dominasi Inter yang sempat goyah. Dari lima derby, Nerazzurri berhasil memenangkan dua sementara Milan membalas dalam ajang Supercoppa Italiana serta semifinal Piala Italia. Pertemuan terakhir di liga berakhir dengan hasil 1-1 berkat gol dramatis Stefan de Vrij untuk menyelamatkan satu poin bagi Inter, meninggalkan catatan menarik untuk diingat oleh kedua belah pihak dalam derby ini.
Analisa Pertandingan AC Milan Vs Inter Milan
Menjelang pertandingan ini, Inter Milan tampil dalam kondisi prima, memenangkan tujuh dari delapan pertandingan terakhir di liga, mencatat rataan lebih dari dua gol per laga. Dengan keyakinan tinggi yang terbentuk di bawah asuhan pelatih Cristian Chivu, mereka tetap menjadi favorit, terutama dengan keunggulan mencetak gol serta potensi serangan dari Lautaro Martinez yang hanya membutuhkan satu gol lagi untuk mencetak 10 gol dalam derby Milan.
Namun, AC Milan bukan tanpa peluang. Strategi taktis Allegri yang baru membangun kembali tim menawarkan pendekatan sabar dan solid yang terbukti dalam upaya mereka selama sepuluh pertandingan tanpa kalah. Dengan lini serang seperti Rafael Leao dan Christian Pulisic, meski cenderung kurang dari segi kuantitas, mereka dapat mengandalkan pengalaman Modric dan Rabiot yang kembali dari cedera untuk mendikte permainan di lini tengah.
Prediksi Susunan Pemain AC Milan dan Inter Milan
Inter Milan bisa jadi tanpa Denzel Dumfries, Henrikh Mkhitaryan, dan Matteo Darmian yang masih cedera. Petar Sucic bersaing dengan Piotr Zielinski untuk mengisi posisi di lini tengah, dan kemungkinan Carlos Augusto menggantikan Dumfries, sementara Lautaro Martinez hampir pasti memimpin lini depan bersama Marcus Thuram.
AC Milan kemungkinan akan mengandalkan Maignan di bawah mistar, dengan Tomori, Gabbia, dan Pavlovic menjaga lini pertahanan. Saelemaekers, Fofana, Modric, Rabiot, dan Bartesaghi membentuk lini tengah tangguh, sementara lini depan dipercayakan pada kombinasi Leao dan Pulisic, dengan Nkunku sebagai opsi dari bangku cadangan.
Prediksi Skor AC Milan Vs Inter Milan
Menilik dari kondisi terkini dan form yang ditunjukkan, kemungkinan besar pertandingan ini akan berlangsung ketat. Dengan Inter yang produktif dalam mencetak gol, satu gol dari mereka mungkin sudah cukup untuk memenangi pertandingan. Oleh karena itu, kami memprediksi skor akan berakhir 1-0 untuk kemenangan Inter Milan, dengan Allegri mengambil pendekatan hati-hati demi menjaga asa tetap terbuka dalam perburuan gelar.