Pertemuan antara Guinea Khatulistiwa dan Aljazair dalam pertandingan terakhir Grup E Piala Afrika 2025 di Stadion Moulay Hassan, Rabat, Maroko, menjanjikan sebuah duel yang penuh gairah. Penggemar sepak bola di Afrika sudah tidak sabar melihat kedua tim ini berlaga, terutama dengan latar belakang perbedaan posisi yang cukup signifikan. Pada satu sisi, Aljazair sudah mengantongi tiket ke babak 16 besar, sementara Guinea Khatulistiwa harus berjuang keras demi sebuah hasil positif serta bergantung pada hasil pertandingan lainnya untuk menjaga peluang melaju ke babak berikutnya.
Berita Terbaru Guinea Khatulistiwa Vs Aljazair
Guinea Khatulistiwa memasuki pertandingan terakhir grup ini dengan kondisi mental yang tertekan setelah mengalami dua kekalahan berturut-turut. Pada tanggal 24 Desember 2025, mereka sempat unggul berkat gol telat Marvin Anieboh melawan Burkina Faso. Sayangnya, dua gol di waktu tambahan membuat mereka kalah 2-1 dalam pertandingan di mana mereka memiliki keunggulan jumlah pemain di babak kedua. Belum pulih dari kekalahan tersebut, mereka kembali takluk 0-1 dari Sudan akibat gol bunuh diri Saul Coco, yang berarti mereka harus meraih kemenangan melawan Aljazair dan meningkatkan selisih gol yang buruk. Tak dapat dipungkiri, momen ini sangat menentukan bagi pasukan Nzalang Nacional, dan penggemar setia mereka pasti berharap akan keberuntungan di detik-detik terakhir.
Di sisi lain, Aljazair tampil dengan percaya diri setelah memastikan diri sebagai juara grup. Mereka membuka kampanye mereka dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Sudan, di mana Riyad Mahrez mencatatkan dua gol dan Ibrahim Maza menambah satu gol lagi. Kemenangan 1-0 atas Burkina Faso berkat penalti Mahrez semakin menguatkan posisi mereka dan menghilangkan tekanan dari pertandingan terakhir grup ini. Meski sudah tidak memiliki beban, para pemain Aljazair yang ada di bawah asuhan pelatih Vladimir Petkovic tetap berusaha menampilkan permainan terbaik mereka demi memperkuat posisi di skuad utama jelang fase knockout.
Pertandingan Head-to-Head Guinea Khatulistiwa Vs Aljazair
Sejarah pertemuan antara Guinea Khatulistiwa dan Aljazair memang tidak terlalu banyak, namun cukup menarik. Pada Piala Afrika 2021, Guinea Khatulistiwa mengejutkan Aljazair dengan kemenangan di babak penyisihan grup. Namun, mereka kembali bertemu dalam kualifikasi AFCON tahun 2025 dengan hasil yang beragam, termasuk kekalahan 0-2 di Belgaid dan hasil imbang tanpa gol di Bata pada November 2024. Pertemuan kali ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri dengan konteks yang berbeda.
Analisa Pertandingan Guinea Khatulistiwa Vs Aljazair
Guinea Khatulistiwa harus memperbaiki efisiensi serangan mereka, mengingat dalam enam pertandingan terakhir, mereka hanya mampu mencetak tiga gol dan kebobolan tujuh kali. Keterbatasan tersebut harus dipecahkan untuk bisa memberi ancaman kepada Aljazair. Pelatih Juan Micha kemungkinan akan melakukan perubahan strategi dengan mempertimbangkan kembalinya kapten Emilio Nsue ke dalam line-up awal untuk memperkuat sektor penyerangan.
Sementara itu, Aljazair di bawah asuhan Petkovic menunjukkan fleksibilitas taktik yang tinggi. Meski sudah memastikan posisi di 16 besar, Petkovic diharapkan akan melakukan rotasi untuk mengistirahatkan beberapa pemain kunci seperti Ibrahim Maza dan memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti Adil Boulbina untuk unjuk gigi. Peran Riyad Mahrez yang sudah menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Aljazair di AFCON tetap diantisipasi akan menjadi pusat permainan, meskipun bisa jadi akan lebih difokuskan untuk memberi ruang bagi pemain lain untuk berkembang.
Prediksi Susunan Pemain Guinea Khatulistiwa dan Aljazair
Guinea Khatulistiwa (4-3-3): Owono; Akapo, Orozco, Coco, Anieboh; Mascarell, Ganet, Machin; Salvador, Miranda, Nsue
Aljazair (4-2-3-1): Mandrea; Belghali, Mandi, Bensebaini, Ait-Nouri; Zerrouki, Boulbina, Chaibi; Moussa, Amoura, Bounedjah