Chelsea Beri Jalan untuk Liverpool di Bursa Januari

Liverpool Frontrunner untuk Mendapatkan Joel Ordonez di Bursa Transfer Januari

Liverpool menjadi salah satu klub terdepan dalam perburuan bek tengah Club Brugge, Joel Ordonez, seiring dengan kebutuhan mereka untuk memperkuat lini pertahanan di bursa transfer Januari mendatang.

Tim asuhan Arne Slot ini kembali menunjukkan performa cemerlang, meraih empat kemenangan berturut-turut di semua kompetisi. Kendati demikian, meski berhasil menembus empat besar klasemen Liga Premier, Liverpool belum mampu memangkas jarak dengan tiga tim teratas, yang juga meraih tiga kemenangan beruntun.

Setelah menghabiskan lebih dari £400 juta untuk pembelian pemain di musim panas lalu, termasuk Giovanni Leoni dari Parma, Liverpool masih dihadapkan pada masalah cedera. Leoni mendapatkan cedera serius di awal musim, membuat Liverpool kekurangan stok bek tengah, dengan hanya Joe Gomez yang tersedia selain duet starter Ibrahima Konate dan Virgil van Dijk.

Meskipun sempat berupaya merekrut Marc Guehi dari Crystal Palace, kesepakatan tersebut gagal terwujud pada hari terakhir bursa transfer musim panas. Fabrizio Romano, pakar transfer ternama, sebelumnya mengungkapkan bahwa Liverpool mungkin akan mendatangkan dua pemain baru di Januari ini.

Kendati Crystal Palace memastikan bahwa Guehi kemungkinan besar akan bertahan hingga akhir musim, Liverpool tetap mencari opsi lain. Ordonez, yang sebelumnya diincar Chelsea, kini menjadi target utama The Reds. Di sisi lain, Inter Milan juga memantau situasi sang bek dan siap memberikan tawaran pada Januari mendatang.

Pemain asal Ekuador ini kini bernilai pasar sebesar €28 juta, namun diperkirakan bisa ditransfer dengan biaya lebih dari €40 juta. Jika terealisasi, ini bisa menjadi salah satu transfer terbesar dalam sejarah klub dan juga Liga Belgia.

Dengan perkembangan ini, keputusan akhir tampaknya berada di tangan Ordonez dan Club Brugge, yang dikenal sulit diajak bernegosiasi. Liverpool masih menunggu hasil dari upaya mereka untuk memperkuat lini pertahanan sebelum bursa transfer musim dingin ditutup.