Ruben Amorim, manajer Manchester United, menegaskan bahwa salah satu pemain kunci timnya tidak akan tampil dalam pertandingan Liga Premier melawan Wolves pada Selasa malam.
The Red Devils akan menjamu tim terbawah klasemen Liga Premier di Old Trafford, hanya tiga minggu setelah mengalahkan mereka 4-1 di Molineux.
Musim Manchester United dalam Tabel F365:
– Peringkat 3 dalam tabel paruh pertama – Peringkat 19 dalam tabel paruh kedua – Peringkat 5 dalam tabel melawan setengah atas – Peringkat 4 saat mencetak gol terlebih dahulu – Peringkat 12 saat kebobolan terlebih dahulu
Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, dipastikan absen dalam laga ini. Meski berusaha meyakinkan Amorim bahwa ia siap untuk berlatih, sang pelatih kepala menegaskan bahwa tidak ada peluang bagi Fernandes untuk tampil menghadapi Wolves.
“Bruno sudah mengatakan dia perlu berlatih,” ujar Amorim. “Tapi tidak ada peluang dia akan bermain melawan Wolves. Tidak ada peluang. Anda bisa menulis itu.”
Namun, meski cedera, Fernandes tetap akan berperan penting pada hari pertandingan. “Pria ini adalah seorang pemimpin,” tambah Amorim. “Dia tidak bisa menjadi orang yang diam ketika tidak bermain. Dia selalu berbicara. Itulah mengapa dia menjadi kapten.”
Selain mengurusi absensi pemain, Amorim juga menjelaskan perubahan formasi yang diterapkannya. United berhasil mengalahkan Newcastle dalam pertandingan terbaru mereka, dengan Amorim mulai menggunakan sistem empat bek untuk pertama kalinya lebih dari setahun di Old Trafford.
Awalnya, Amorim tetap pada sistem 3-4-2-1, namun terpaksa beralih karena daftar pemain yang absen cukup panjang, termasuk tiga pemain kunci yang berlaga di Piala Afrika dan sejumlah lainnya yang mengalami cedera.
“Ketika saya datang musim lalu, saya mengerti mungkin saya tidak memiliki pemain yang cocok untuk sistem itu, tetapi itu adalah awal dari sebuah proses,” katanya. “Sekarang ini adalah momen yang berbeda. Kami tidak memiliki banyak pemain dan perlu beradaptasi, jadi mereka mengerti mengapa kami berubah.”
Amorim mengutarakan bahwa perubahan ini bukanlah karena tekanan dari media ataupun fans. “Saat media berbicara tentang perubahan sistem sepanjang waktu, saya tidak bisa berubah hanya karena itu. Ketika kami bermain bagus dengan sistem kami, itulah saatnya untuk berubah,” ungkapnya lebih lanjut, menegaskan bahwa perubahan ini adalah bagian dari strategi untuk mengembangkan tim.
