Di tengah gemuruh penantian suporter dan atmosfer tegang yang menyelimuti stadion, dua mantan juara Piala Afrika, Aljazair dan Sudan, akan berhadapan di Rabat pada hari Rabu. Pertandingan ini bukan hanya sekadar pertarungan di lapangan, tetapi juga penentu langkah selanjutnya di fase grup E. Suporter Aljazair berharap kemenangan setelah kegagalan di babak grup AFCON 2021 dan 2023, sementara Sudan berharap untuk membuat kejutan di kompetisi ini.
Berita Terbaru Aljazair Vs Sudan
Ketika Aljazair menjuarai Piala Bangsa-Bangsa pada 2019 setelah 29 tahun penantian, sedikit yang menyangka bahwa kemenangan melawan Senegal akan jadi kemenangan terakhir mereka di turnamen itu hingga kini. Baghdad Bounedjah menjadi pahlawan dengan golnya, namun sang juara dua kali itu kemudian mengalami periode tanpa kemenangan, termasuk kekalahan melawan Sierra Leone, Guinea Khatulistiwa, dan Pantai Gading di edisi 2021, serta lawan seperti Burkina Faso dan Mauritania di turnamen sebelumnya. Kini, di edisi ke-21, Fennecs berusaha memutus catatan buruk tersebut di Rabat.
Sementara itu, Sudan, di bawah arahan pelatih asal Ghana, James Kwesi Appiah, datang dengan cerita perjuangan. Dengan negara yang dilanda konflik, mereka terpaksa menjalani kualifikasi di luar negeri. Momen puncak mereka adalah saat mengalahkan Ghana 2-0 dalam pertandingan yang berlangsung di Libya. Meski hanya menang dua kali dalam enam laga kualifikasi, keberhasilan lolos dengan mengalahkan Niger dan membuat Ghana tanpa kemenangan menunjukkan kekuatan mental tim ini. Kembalinya Sudan ke Piala Afrika adalah saat penebusan setelah sempat absen di pantai Gading.
Pertandingan Head-to-Head Aljazair Vs Sudan
Dalam pertandingan sebelumnya, Aljazair dan Sudan jarang bertemu di ajang internasional. Namun, secara historis, Aljazair memiliki rekor yang lebih mengesankan di turnamen besar dibandingkan Sudan, yang belum mencatat kemenangan di AFCON sejak 2012.
Analisa Pertandingan Aljazair Vs Sudan
Aljazair, yang tampil gemilang dalam kualifikasi dengan lima kemenangan dari enam pertandingan, akan menjadikan pertandingan ini sebagai titik awal untuk menghapus kenangan buruk di turnamen sebelumnya. Dengan bintang-bintang seperti Riyad Mahrez dan Baghdad Bounedjah, Aljazair diharapkan memulai dengan serangan cepat dan dominasi penguasaan bola. Mohamed El Amine Amoura, penyerang muda berbakat, juga berpotensi jadi ancaman besar dengan ketajamannya di depan gawang.
Di sisi lain, Sudan yang digawangi oleh pemain-pemain lokal akan bermain dengan semangat juang tinggi. Strategi bertahan dan serangan balik cepat mungkin jadi pilihan terbaik bagi pelatih Appiah. Meski tak memiliki banyak pencetak gol mumpuni, Mohamed Abdelrahman bisa menjadi kartu as Sudan dalam mengancam pertahanan Aljazair. Namun, salah satu tantangan terbesar bagi mereka adalah menjaga intensitas dan tidak terjebak dalam tekanan yang diberikan oleh pemain-pemain senior Aljazair.
Prediksi Susunan Pemain Aljazair dan Sudan
Untuk Aljazair, formasi diprediksi akan menggunakan 4-2-3-1 dengan Enzo Zidane di bawah mistar, dilapisi oleh Belghali, Mandi, Belaid, dan Ait-Nouri di lini belakang. Di tengah, Ismael Bennacer dan Zerrouki akan berperan sebagai gelandang bertahan, sementara Mahrez, Moussa, dan Aouar akan menopang serangan yang dipimpin oleh Bounedjah.
Sementara itu, Sudan diperkirakan memakai formasi 4-4-2 dengan Abooja sebagai kiper, ditemani oleh Awad, Ering, Karshoum, dan Tabanja di lini pertahanan. Di lini tengah, mereka akan menempatkan Mozamil, Taifour, Khdir, dan Raouf, mendukung Mano dan Abdelrahman di lini depan.
Prediksi Skor Aljazair Vs Sudan
Dengan performa terkini dan kualitas skuad yang lebih unggul, Aljazair diharapkan mengatasi perlawanan Sudan dengan kemenangan 3-0. Meski Sudan mampu menunjukkan semangat juang yang tinggi, keterbatasan mereka dalam konsistensi mencetak gol dapat menjadi hambatan utama melawan tim Aljazair yang haus akan kemenangan.