Di tengah kegelisahan yang menyelimuti tribun dan suara gemuruh para penggemar, Stadio Olimpico Grande Torino menjadi ajang pertempuran yang dinanti-nanti. Pada hari Sabtu ini, Torino bertekad untuk menghindari kekalahan ketiga berturut-turut di kandang ketika menjamu Cremonese. Dukungan para penggemar, harapan untuk memecahkan kebuntuan, dan antisipasi menuju pekan pertandingan ke-15 membuat suasana semakin memuncak. Sementara itu, misi bagi Marco Baroni jelas, mempertahankan rekor tak terkalahkan dari Cremonese di Turin sejak Mei 1930. Di sisi lain, tim asuhan Davide Nicola datang dengan satu tujuan: memanfaatkan penurunan performa tuan rumah dan meraih kemenangan yang telah lama dinantikan.
Berita Terbaru Torino Vs Cremonese
Baroni dan pasukannya kembali menghadapi kenyataan pahit setelah kekalahan yang mengejutkan di hari Senin. Meskipun sempat unggul dua gol, gol kedua dicetak oleh Duvan Zapata yang akhirnya mengakhiri penantian 429 hari tanpa gol di Serie A, Torino harus menyerah kalah setelah kebobolan tiga gol di akhir pertandingan. Ini adalah kekalahan kedua Torino dari 12 musim terakhir saat menjamu Milan di Turin. Hasil buruk ini menempatkan mereka di posisi ke-16 di klasemen, semakin terjebak dalam ancaman degradasi.
Di sisi lain, Cremonese datang dengan optimisme tinggi. Setelah kemenangan beruntun atas Bologna dan Lecce, mereka memiliki modal cukup untuk menambah penderitaan Torino. Cremonese menyadari bahwa tuan rumah telah kebobolan delapan gol pada dua pertandingan kandang terakhir. Dengan posisi di urutan ke-9 klasemen, mereka bertekad untuk melanjutkan tren positif dan memangkas jarak dengan tim-tim di atas mereka.
Pertandingan Head-to-Head Torino Vs Cremonese
Secara sejarah, Torino memiliki kendali dalam pertemuan dengan Cremonese, terutama ketika bermain di Turin. Rekor ini mencatatkan bahwa Cremonese belum pernah menang di kompetisi top-flight melawan Torino sejak Mei 1930. Sementara dalam pertemuan di semua divisi, kemenangan terakhir mereka di Turin terjadi pada November 1996 dengan skor tipis 1-0. Statistik ini jelas menunjukkan tantangan besar bagi tim tamu untuk memutus rantai panjang hasil buruk tersebut.
Analisa Pertandingan Torino Vs Cremonese
Torino saat ini tengah berada dalam performa yang kurang menggembirakan, setelah tiga kali kalah secara beruntun. Penurunan performa dan keberadaan mereka dekat zona degradasi memaksa tim ini untuk segera menemukan kembali bentuk terbaik mereka. Faktor kebugaran pemain akan menjadi sorotan penting, terutama jika beberapa pemain kunci diragukan tampil karena cedera.
Di sisi lain, Cremonese datang dengan semangat tinggi setelah mengantongi beberapa kemenangan penting. Dengan lini depan yang kembali tajam, dipimpin oleh Federico Bonazzoli dan Jamie Vardy, mereka siap memberikan tekanan besar. Keberhasilan mereka memanfaatkan situasi bola mati juga bisa menjadi ancaman serius bagi pertahanan Torino yang akhir-akhir ini sering kebobolan.
Prediksi Susunan Pemain Torino dan Cremonese
Berdasarkan informasi terkini, Torino kemungkinan akan memulai dengan formasi Israel; Masina, Marzipan, Coco; Pedersen, Casadei, Asllani, Vlasic, Nkounkou; Adams, Zapata. Sementara itu, Cremonese diprediksi menurunkan Audero; Terracciano, Baschirotto, Bianchetti; Barbieri, Payero, Bondo, Vandeputte, Mussolini; Bonazzoli, Vardy. Beberapa pemain kunci mungkin absen karena cedera, namun ini tidak mengurangi determinasi kedua tim untuk tampil maksimal.
Prediksi Skor Torino Vs Cremonese
Cremonese diprediksi akan memanfaatkan kelemahan Torino dalam situasi bola mati dan pertahanan udara, dua area yang menjadi masalah dalam pertandingan terakhir mereka melawan Milan. Dengan momentum positif dan lini depan yang tajam, tim tamu diprediksi akan meraih kemenangan tipis 2-1 atas Torino, memperpanjang rekor buruk tuan rumah dan mengukir kemenangan tandang keempat mereka di liga musim ini.
