Ketika malam Glasgow siap memanas dengan semangat sepak bola, Celtic dan Roma bersiap menghadapi laga krusial demi melanjutkan langkah menuju fase knockout Liga Europa. Di tengah desau angin dingin, para pendukung Celtic berharap tim kesayangan mereka mampu menerobos ketajaman permainan Roma yang dikenal solid. Kurang dari dua poin memisahkan tim Skotlandia ini dari rivalnya asal Italia, dan kedua tim mesti berjuang mati-matian jika ingin memastikan masuk ke jajaran 24 besar.
Berita Terbaru Celtic Vs Roma
Dalam upayanya keluar dari zona eliminasi dan masuk ke spot playoff, Celtic berhasil mengamankan tiga poin berharga saat menaklukkan Feyenoord 3-1 di De Kuip. Meskipun sempat tertinggal di babak pertama, Hyun-Jun Yang, Reo Hatate, dan Benjamin Nygren mencetak gol yang membuat kenangan indah bagi Martin O’Neill di laga perpisahan Eropa-nya sebagai manajer interim. Sementara Wilfried Nancy mengambil alih tampuk kepemimpinan, tugas berat menantinya setelah menelan kekalahan 2-1 dari Hearts.
Sedangkan di sisi tim tamu, Roma datang dengan semangat positif meski baru-baru ini menghadapi kekalahan di liga domestik dari Cagliari. Tim asuhan Gian Piero Gasperini mengalahkan Rangers 2-0 beberapa pekan lalu, memberikan motivasi tambahan untuk menjadi tim pertama dalam 12 musim yang berhasil mengalahkan kedua klub Old Firm di Glasgow.
Head To Head Celtic Vs Roma
Menghadapi tim Italia memang bukan perkara mudah bagi Celtic, yang baru menang dua kali dari 16 pertandingan terakhir melawan lawan dari negeri Pizza. Kedua kemenangan itu didapat saat mereka berhadapan dengan Lazio pada Liga Europa 2019-2020. Roma sendiri tengah berada di posisi lebih baik dengan keunggulan dua poin dari Celtic, berbekal kemenangan atas FC Midtjylland dalam kampanye Liga Europa mereka.
Analisa Pertandingan Celtic Vs Roma
Bagi Celtic, laga melawan Roma datang pada momen krusial setelah pergantian pelatih. Wilfried Nancy tengah mencoba menata ulang permainan dengan formasi 3-4-2-1 yang menuntut cepatnya adaptasi pemain. James Forrest yang baru kembali dari cedera dapat menambah daya juang di sayap, namun absennya beberapa pemain kunci bisa menjadi tantangan tersendiri.
Di sisi lain, Roma yang dilatih oleh Gasperini, meskipun mengalami dua kekalahan beruntun di Serie A, tetap menjadi momok dengan skema permainan taktis yang mendahulukan penguasaan bola. Absennya Artem Dovbyk menjadi tugas berat bagi lini depan yang kemungkinan besar diisi oleh Paulo Dybala sebagai false nine. Kedatangan Wesley yang kembali dari cedera bisa memberi sentuhan berbeda di sayap, memberikan variasi serangan terhadap lini belakang Celtic.
Prediksi Susunan Pemain Celtic dan Roma
Celtic: Schmeichel; Trusty, Scales, Tierney; Yang, McGregor, Engels, Tounekti; Nygren, Hatate; Maeda.
Roma: Svilar; Ghilardi, Mancini, Ndicka; Celik, Kone, El Aynaoui, Tsimikas; Soule, Pellegrini; Dybala.
Prediksi Skor Celtic Vs Roma
Ketajaman para pemain depan Roma diprediksi bisa memberikan masalah bagi pertahanan Celtic. Mengingat performa dan pengalaman yang dimiliki Gian Piero Gasperini dalam membangun tim yang solid, Roma diprediksi keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0. Tentu saja, atmosfer Celtic Park bisa saja membakar semangat tim tuan rumah, namun Roma tampak lebih siap dalam pertempuran kali ini.
