Sebuah duel menarik akan disuguhkan pada tanggal 15 Oktober saat Amerika Serikat bertemu Australia di Dick’s Sporting Goods Park, Colorado. Para pecinta sepak bola tak sabar melihat aksi dua tim yang sedang dalam performa impresif. Dengan persiapan menuju Piala Dunia 2026 di depan mata, tensi semakin memanas dan para penggemar tak akan melewatkan kesempatan ini untuk menyaksikan tim kesayangan mereka unjuk gigi.
Berita Terbaru Amerika Serikat Vs Australia
Amerika Serikat baru saja mengamankan hasil imbang 1-1 melawan Ekuador, sebuah pertandingan yang memperlihatkan bagaimana mereka mampu mendominasi permainan dengan penguasaan bola hingga 66% dan melepaskan lima tembakan tepat sasaran. Maurício Pochettino, pelatih kepala, tentu akan merasa didukung oleh performa anak asuhnya yang kian solid menjelang Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, Australia datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah memenangkan laga persahabatan melawan Kanada dengan skor tipis 1-0. Tim asuhan Tony Popovic tak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir mereka, menandai progres luar biasa dari sang pelatih sejak mengambil alih jabatan tersebut tahun lalu. Popovic semakin membuktikan dirinya setelah sukses menggantikan Graham Arnold dengan statistik yang menakutkan, yakni tanpa pernah sekalipun merasakan kekalahan.
Pertandingan Head-to-Head Amerika Serikat Vs Australia
Terakhir kali kedua tim bertemu adalah pada laga persahabatan tahun 2010. Sejak saat itu, banyak perubahan terjadi di skuad masing-masing yang tentu membuat pertandingan kali ini lebih dinamis. Meski Amerika Serikat dan Australia jarang bertemu, pertemuan ini menjadi kesempatan untuk mengukur kekuatan kedua tim dalam persiapan menuju Piala Dunia.
Analisa Pertandingan Amerika Serikat Vs Australia
Mauricio Pochettino cenderung menerapkan formasi 3-4-2-1, yang memberikan fleksibilitas lebih dalam adaptasi strategi melawan lawan yang tangguh. Kehadiran Folarin Balogun sebagai ujung tombak yang mampu mencetak gol pada menit ke-71 melawan Ekuador, menjadi faktor krusial dalam kekuatan serangan Amerika Serikat. Adaptasi ini menunjukkan keberanian Pochettino dalam mencoba pendekatan baru yang lebih agresif.
Australia di bawah arahan Tony Popovic tampil dengan pendekatan yang lebih defensif dan mengandalkan serangan balik cepat. Strategi ini terbukti efektif saat melawan Kanada. Dibantu oleh performa luar biasa dari kiper cadangan Paul Izzo yang membuat delapan penyelamatan krusial. Permainan ini menggarisbawahi kesiapan Australia untuk menghadapi tekanan dari Amerika Serikat di tanah mereka sendiri.
Prediksi Susunan Pemain Amerika Serikat dan Australia
Amerika Serikat kemungkinan akan menurunkan susunan pemain sebagai berikut: Freese; Robinson, Richards, Ream; Weah, Roldan, Morris, Arftsen; McKennie, Tillman, Balogun. Dengan formasi ini, mereka berharap dapat memaksimalkan potensi serangan balik cepat dan penguasaan lini tengah.
Sementara itu, Australia diprediksi akan turun dengan susunan pemain: Ryan; Italiano, Circati, Degenek, Burgess, Rowles; Metcalfe, O’Neill, Balard, Irankunda; Toure. Tony Popovic mungkin akan terus mempercayakan startegi low-block dan serangan balik untuk memberikan ancaman nyata bagi pertahanan Amerika Serikat.
Prediksi Skor Amerika Serikat Vs Australia
Dengan kedua tim dalam kondisi mental yang baik, prediksi skor berakhir imbang 1-1 tampaknya realistis. Kedua pelatih kemungkinan besar akan menginstruksikan pemainnya untuk berhati-hati guna menghindari cedera sebelum kompetisi yang lebih besar mendatang. Formasi yang serupa membuat tendensi pertandingan berjalan seimbang cukup besar.