Malam yang dinantikan para pencinta sepakbola Asia akhirnya tiba. Suasana tegang dan penuh antisipasi menyelimuti Jassim bin Hamad Stadium di Doha, ketika dua tim kuat dari kawasan Teluk, Uni Emirat Arab (UEA) dan Oman, bersiap saling beradu. Para pendukung setia di tribun meneriakkan nama tim kebanggaannya, menciptakan atmosfer yang tak terlupakan. Di sisi lain, para pemain pun merasakan tekanan luar biasa, terutama setelah perjalanan panjang dan melelahkan dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. Pertandingan akan digelar pada hari Sabtu, menjadi momen krusial bagi kedua tim dalam usahanya mengejar mimpi berlaga di turnamen terbesar dunia tersebut.
Berita Terbaru Uni Emirat Arab Vs Oman
UEA, atau yang dikenal juga dengan julukan Al-Abyad, memasuki laga penting ini dengan semangat tinggi. Setelah berhasil memuncaki grup pada fase kedua, perjalanan mereka terhenti di posisi ketiga pada babak ketiga, memaksa mereka berjuang di fase keempat ini untuk memastikan tempat di Piala Dunia. Sementara itu, Oman baru saja menjalani laga pembuka mereka dengan hasil imbang melawan Qatar, membuat pertandingan ini menjadi lebih krusial. Menariknya, UEA sedang dalam performa gemilang dengan torehan tiga kemenangan beruntun, meningkatkan kepercayaan diri tim yang diasuh oleh Cosmin Olaroiu tersebut.
Oman, meski hanya bermain imbang tanpa gol melawan Qatar di pertandingan awal, memiliki motivasi yang tak kalah besar. Anak asuh Carlos Queiroz ini bertekad mematahkannya dengan mengincar kemenangan pertama melawan UEA, setelah delapan pertemuan terakhir tanpa kemenangan. Catatan ini memang menjadi beban, namun juga bisa menjadi motivasi tambahan bagi Al-Ahmar untuk tampil habis-habisan di lapangan.
Pertandingan Head-to-Head Uni Emirat Arab Vs Oman
Saat berbicara mengenai sejarah pertemuan kedua tim, UEA tampak lebih unggul. Dalam delapan pertemuan terakhir di kompetisi resmi, Oman belum pernah menang atas UEA. Mereka hanya mampu meraih tiga hasil imbang dan harus rela menelan kekalahan dalam empat kesempatan lainnya. Kemenangan terakhir Oman dalam laga resmi melawan UEA terjadi pada tahun 2007, meski mereka sempat menikmati kemenangan dalam laga persahabatan pada Januari 2024. Namun demikian, sejarah bisa menjadi senjata motivasi bagi Oman untuk akhirnya mematahkan rekor buruk mereka.
Analisa Pertandingan Uni Emirat Arab Vs Oman
UEA di bawah arahan Cosmin Olaroiu tampaknya menemukan bentuk permainan terbaik mereka. Kepercayaan diri tinggi, didukung oleh catatan tidak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir, menjadi modal besar saat menghadapi Oman. Dengan lini tengah yang digalang oleh Fabio Lima yang selalu menjadi ancaman, UEA diprediksi akan mengandalkan penguasaan bola dan serangan dari sektor sayap untuk membongkar pertahanan Oman.
Di sisi lain, Oman mengusung strategi solid di lini belakang. Carlos Queiroz cenderung mengandalkan formasi 4-1-4-1 dengan garis pertahanan rapat dan memanfaatkan kecepatan dalam serangan balik. Thani Al Rushaidi, yang tampil memukau di laga sebelumnya, kembali akan menjadi andalan di lini belakang. Oman harus bermain dengan disiplin tinggi dan tidak memberikan ruang bagi UEA untuk mengembangkan permainan, serta berharap keajaiban dari lini depan yang dipimpin oleh Issam Al Sabhi untuk bisa membobol gawang lawan.
Prediksi Susunan Pemain Uni Emirat Arab dan Oman
Uni Emirat Arab diperkirakan akan mengusung formasi 4-2-3-1 dengan susunan: K Eisa; Meloni, Al Hammadi, Pimenta, Kouadio; M Hassan, A Ramadan; Ali Saleh, Lima, Al-Ghassani; Canedo. Fabio Lima diharap dapat dimainkan lebih ke depan untuk memberikan tekanan sejak awal.
Sementara itu, Oman kemungkinan besar akan menurunkan skuat inti dalam formasi 4-1-4-1 yang terdiri dari: Al-Mukhaini; Al-Harthi, Al-Rushaidi, Al-Braiki, Al-Busaidi; Al-Saadi; Al-Rawahi, Fawaz, Al-Alawi, Al-Mushaifri; Al-Sabhi. Peran Al-Saadi di posisi gelandang bertahan akan menjadi krusial untuk memutus aliran bola dari tim lawan.